Minggu, 03 Januari 2016

Satu Musim

Bukan masalah besar seandainya gerimis mengetuk pintu sore itu
Suaramu menyisip-nyisip di antara celah setrip air yang tumpah perlahan

"Teruslah bertiup, memberi dingin semilir tanpa membasahi siapapun.."

begitu kudengar kau berkata pada angin
Begitu saja, luruh, lepas, bebas

Resah seperti vitamin dalam hujan terakhir dulu
Akankah tanah tetap basah?

Hujan tahun lalu itu hanyalah awal kisah yang kini tamat ditebas gersang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melihat Aksi Mahasiswa Lewat Drama Korea

Mengamati lewat media tentang bergeraknya mahasiswa, saya segera ingin menuliskannya. Rasanya kegelisahan di kepala bisa terasa lebih seder...